Jakarta,quickq安卓版下载百度 CNN Indonesia-- Ada begitu banyak restoranJepang di Jakarta Selatan, tapi Miss Fish Jakarta menawarkan sesuatu yang beda. Apa itu? 
Kawasan Senopati, Jakarta Selatan dikenal menawarkan ingar bingar khas kota metropolitan. Namun, bukan berarti tak ada tempat yang mampu memberikan Anda kenyamanan dan ketenangan untuk bersantai sambil bersantap bersama orang terkasih. Salah satu yang patut disambangi adalah Miss Fish Jakarta. Setelah Bali, restoran melebarkan sayap ke Jakarta dengan sajian khas Jepang. Yang membuatnya berbeda, menu-menu diracik dengan sentuhan kultur berbagai macam negara. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pilihan RedaksiUma Oma Cafe, Hangat Rumah Nenek di Antara Hiruk Pikuk JakartaIngin Balik Lagi ke Semangkuk Soto Betawi 'Berjimat' di BSDSehari Makan Bak Bangsawan di Pura Mangkunegaran
|
Dalam tradisi bersantap ala Jepang, terdapat 'zensai' atau makanan pembuka. Di sini, jangan sampai melewatkan Spicy White Truffle Edamame, Karaage Chicken, Shiitake Confit, dan Beetroot Peruvian Ceviche. Seperti namanya, Spicy White Truffle Edamame merupakan edamame dengan lapisan bumbu sedikit pedas dari srirachadan gurih minyak wijen. Shiitake Confit menawarkan jamur shitake kenyal nan lembut dengan rasa manis. Kemudian yang unik adalah Beetroot Peruvian Ceviche. "Ceviche biasanya pakai ikan, tapi kami pakai bit. Ada campuran minyak zaitun agar tidak ada bau tanah," jelas Chef Carlos. Rasanya asam dan sedikit pedas, ditambah tekstur bit yang renyah dan lembut alpukat. Setelah hidangan pembuka, terdapat menu sashimi yakni, Tom Yum Shiromi dan Salmon Norimaki. Tom Yum Shiromi seperti mempertemukan sashimi khas Jepang dan tom yam khas Thailand. Rasa khas tom yam yang gurih dan asam belimbing wuluh, pedas jadi satu dalam gulungan ikan. Salmon Norimaki memiliki presentasi yang cantik. Segar salmon tetap menonjol, meski ada nori dan racikan saus mayo. Setelah sashimi, hidangan khas Jepang lain tentu saja sushi. Miss Fish Jakarta menyajikan sushi gaya Edomae dengan nasi bercampur cuka beras (temaki). Sajian Jepang modern di Miss Fish, Jakarta. (CNN Indonesia/Elise Dwi) |
Sebenarnya, ada banyak kreasi sushi di Miss Fish Jakarta. Namun, menu sushi Shiromi, Japanese Bluefin Akami, dan Tasmanian Salmon jadi yang patut dicoba. Shiromi memberikan sensasi rasa asam segar dari perasan jeruk nipis dan kulit lemon. Tasmanian Salmon menawarkan rasa 'smokey' dari biji wijen sangrai. Sementara Japanese Bluefin Akami memberikan rasa tuna segar dan manis. Sementara untuk menu utama, restoran menyediakan gyuniku alias sajian dengan wagyu. Anda bisa mencicip Wagyu Carpaccio Aburi. Sajian layaknya yakimeshi (nasi goreng) khas Jepang dengan tambahan daging wagyu Australia. Chef Marcel, juru masak di Miss Fish, mengaku terinspirasi dari sajian di claypot. Namun, prosesnya dibuat lebih sederhana dan tidak memakan waktu lama. Dipadukan dengan kuning telur, sajian jadi lebih 'creamy'. Untuk menutup petualangan, jangan lupa memesan makanan penutup Harum Manis Mango Sorbet. Sorbet mangga tersaji bersama milk butter crumble, mangga kering, dan sensasi asam segar jeruk nipis dan kulit lemon. Menu-menu a la cartedibanderol dengan harga mulai dari Rp60-Rp600 ribu. Untuk omakase set menu, dibanderol Rp1,8 juta (harga belum termasuk pajak). (els/asr) |