Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?
Daftar Isi
- 1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
- 2. Membantu menjaga berat badan ideal
- 3. Mengurangi risiko penyakit jantung
- 4. Meningkatkan fungsi otak
Alpukat adalah salah satu buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain itu, alpukat juga memiliki rasa yang enak dan bisa dikonsumsi dalam berbagai cara.
Anda ingin minuman segar? Alpukat bisa dibuat jadi jus yang segar atau bisa juga dibuat alpukat kocok.
Tentunya bukan cuma minuman, Alpukat juga bisa dijadikan pendamping salad, isian sushi, atau dimakan begitu saja tanpa campuran apapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Alpukat mengandung serat tinggi, sekitar 14 gram per buah hampir setengah dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Serat ini berperan penting dalam menyehatkan bakteri baik di usus, yang membantu fermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek.
Melansir VN Express, penelitian dalam The Journal of Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi alpukat secara rutin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, mengurangi kadar asam empedu berbahaya, serta mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
2. Membantu menjaga berat badan ideal
Meskipun alpukat mengandung lemak, konsumsi buah ini justru bisa membantu mengontrol berat badan. Penelitian dalam Journal of the American Heart Association di 2022 menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari selama enam bulan tidak mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.
Penyebabnya adalah kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat, yang membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi penyimpanan lemak berlebih di tubuh.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
![]() |
Alpukat kaya akan nutrisi yang baik untuk jantung, seperti kalium, magnesium, serat, folat, serta lemak tak jenuh tunggal dan polifenol.
Menurut penelitian dalam Journal of the American Heart Association pada 2022, konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular hingga 22 persen. Bahkan, mengganti setengah porsi mentega, margarin, atau daging olahan dengan alpukat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, studi dalam The Journal of Nutrition tahun 2020 menyatakan bahwa alpukat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi, yang merupakan penyebab utama penyumbatan arteri.
Lihat Juga :![]() |
4. Meningkatkan fungsi otak
Alpukat mengandung lutein, senyawa karotenoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi sel-sel otak. Penelitian dalam International Journal of Psychophysiology pada 2020 menunjukkan bahwa lutein dalam alpukat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Sementara itu, studi dalam Frontiers in Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa orang tua yang mengonsumsi alpukat atau guacamole secara rutin memiliki skor kognitif yang lebih tinggi, terutama dalam aspek memori. Hal ini sangat penting karena memori adalah salah satu fungsi otak yang paling rentan terhadap penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
相关文章:
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- 7 Sayuran Terbaik yang Tinggi Kalsium, Jaga Tulang saat Usia Menua
- Awas, 6 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Besar
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
- Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
- LSI Denny JA Gunakan Aplikasi LSI Internet Membaca Opini Digital
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
相关推荐:
- Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan
- Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Tak Soal Proyek Monas Distop, Gerindra Bilang: Gampang, Anies Tinggal Kirim Surat
- Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump
- Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!
- Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
- Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1