时间:2025-06-05 09:48:45 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akhir-akhir ini dipengaruhi berba quickq ios版本
JAKARTA,quickq ios版本 DISWAY.ID -Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akhir-akhir ini dipengaruhi berbagai faktor.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan.
Dilansir dari data Bank Dunia, jumlah kelas menengah pada tahun 2018 adalah sebesar 23% dari jumlah penduduk, sedangkan pada tahun 2019 tersisa 21%, hal tersebut juga diiringi dengan membengkaknya kelompok kelas menengah rentan atau aspiring middle class (AMC) dari 47% menjadi 48%.
BACA JUGA:Meledaknya Angka PHK Jadi PR Buat Prabowo-Gibran
Seakan tidak cukup, penurunan angka jumlah kelas menengah ini juga dibarengi dengan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai tempat, terutama dalam sektor industri padat karya.
Dilansir dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlah pekerja yang ter-PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang.
Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.
BACA JUGA:PHK Marak Bikin Daya Beli Masyarakat Anjlok, Lebih Pilih Mantab Alias Makan Tabungan
"Memang setelah kami lakukan evaluasi di bidang padat karya, jumlah permintaan kepada mereka memang berkurang," Ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Menurut Afriansyah, berkurangnya jumlah permintaan yang berkurang inilah yang menjadi penyebab pabrik-pabrik yang sudah menyiapkan bahan baku ekspor ikut terdampak, hingga menyebabkan PHK.
BACA JUGA:Angka PHK Jakarta Tertinggi, Heru Budi: Mereka Gak Semua Warga Asli
"Pabrik yang tadinya sudah menyiapkan bahan ekspor itu jadi menurun nilainya, itu yang menyebabkan PHK," Kata Afriansyah.
Melihat keadaan ini, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edi Priyono, mengungkapkan bahwa Pemerintah akan mulai lebih memperhatikan kebijakan-kebijakan yang akan kembali memicu aktivitas ekonomi kelas menengah.
BACA JUGA:Zulhas Jawab Tudingan Kemenperin Soal Permendag No 8 Tahun 2024 Jadi Penyebab PHK Massal Industri Tekstil
Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya2025-06-05 09:37
Susul Syahrini dan Vicky Shu, Ria Irawan Bakal Diperiksa Polisi2025-06-05 09:34
Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)2025-06-05 09:11
Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia2025-06-05 09:10
Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?2025-06-05 08:52
5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit2025-06-05 08:50
25 Tips Diet Sehat Terbaik, BB Turun dan Badan Juga Bugar2025-06-05 08:38
5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan2025-06-05 08:04
Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!2025-06-05 07:38
5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan2025-06-05 07:07
BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite2025-06-05 09:46
Penjualan SUV Pertama Xiaomi Diperkirakan Lebih Laris dari Sedan YU72025-06-05 09:36
Bali Jadi Destinasi Paling Banyak Dicari Turis AS di Google2025-06-05 09:18
Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah2025-06-05 08:58
FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur2025-06-05 08:53
Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan2025-06-05 08:44
Nah Lho, Pohon2025-06-05 08:30
Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Natal bagi Umat Muslim?2025-06-05 08:21
FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 20242025-06-05 07:47
Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!2025-06-05 07:05