Fantastis! Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Sampai Rp20 Miliar, Segini Rinciannya di 6 Lokasi
JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Suap vonis bebas kasus Ronald Tannur mencapai Rp20 miliar.
Hal itu diungkap oleh Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Penyidik menyita uang Rp 20 miliar terkait dugaan suap dan gratifikasi 3 hakim PN Surabaya atas vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Uang itu digeledah di 6 lokasi.
BACA JUGA:Sosok 3 Hakim PN Surabaya yang Ditangkap Kejagung Buntut Kasus Suap Ronald Tannur
"Selain penangkapan, tim penyidik juga melakukan penggeledahan ada di beberapa tempat di beberapa titik," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar.
“Barang bukti yg disita terindikasi hasil suap, tadi sudah saya rinci,” ucapnya.
Berdasarkan penggeledahan di rumah pengacara LR di Surabaya ditemukan uang tunai uang tunai USD 451.300, uang tunai SGD 717.043.
BACA JUGA:3 Hakim dan Pengacara Ronald Tannur Sudah Dibidik Kejagung, Bukan Ditangkap Tiba-Tiba
Kemudian di apartemen LR di Menteng, Jakarta Pusat, ditemukan uang tunai Rp 2,126 miliar, bukti catatan keuangan, dan handphone.
Sedangkan penggeledahan di rumah hakim ED di Surabaya ditemukan uang tunai Rp 97,5 juta, uang tunai SGD 32 ribu, Ringgit Malaysia 35.992,25 dan sejumlah alat elektronik.
BACA JUGA:Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
Lalu hasil penggeledahan di rumah hakim ED di Semarang, Jawa Tengah ditemukan uang tunai USD 6 Ribu, uang tunai SGD 300 ribu, dan sejumlah barang elektronik.
Kemudian penggeledahan di apartemen HH di Surabaya ditemukan uang tunai Rp104 juta, uang tunai USD 2200, uang tunai SGD 9100, uang tunai Yen 100 ribu (sekitar Rp 10,2 juta) dan sejumlah barang elektronik.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
相关文章:
- Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- Bertambah Lagi, Orang Positif Corona di Jakarta Hampir...
- FOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di Moskow
- Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
- Simak Baik
- Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
相关推荐:
- AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!
- FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
- Bandara Kecolongan, Penumpang Gelap di Pesawat Terbang Tanpa Tiket
- 7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- 5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta
- 25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh
- Era Prabowo Butuh Dana Infrastruktur Tiga Kali Lipat dari Jokowi, Investasi Swasta Dibuka Lebar
- Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara atas Kasus Obstruction of Justice
- Ratusan Perusahaan Bandel Ditindak Anies Gegara ini...
- Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?
- Terungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...
- Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU Hutama Karya (PTHK)
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini