Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
JAKARTA,quickq苹果版怎么用 DISWAY.ID --Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto ungkap alasan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil di geledah pada Senin, 10 Maret 2025, kemarin.
Diketahui, kediaman pribadi Kang Emil digeledah terkait dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
BACA JUGA:3 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Kapolres Ngada, KPAI Desak Kehadiran Pemerintah
BACA JUGA:Beli 1 Liter, Dapat 780ml! Skandal MinyaKita Dibongkar, Wamentan: Kita Tak Boleh Lembek!
"Didasari keterangan saksi maka perlu geledah untuk memastikan ada tidak nya kaitan dengan perkara dan juga membuat terang perkara BJB," ujar Setyo dalam keterangannya pada Selasa, 11 Maret 2025.
Sebagai informasi, kegiatan ini berlangsung di Jalan Gunung Kencana nomor 5, RT06/RW06 Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," kata Kang Emil dalam keterangannya pada Senin, 10 Maret 2025.
Dalam melangsungkan kegiatan operasi paksa ini, Kang Emil menyebut bahwa Tim KPK sudah menunjukan surat tugas resmi.
Diberitakan sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Sekjen DPR Indra Iskandar Tersangka, KPK: Korupsi Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan Bukan Barang Baru
BACA JUGA:Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Penggeledahan berlangsung di wilayah Bandung, pada Senin 10 Maret 2025.
"Betul (penggeledahan) terkait perkara BJB," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan, Senin 10 Maret.
- 1
- 2
- »
下一篇:Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?
相关文章:
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- PKB Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres, Cak Imin: Saya Legowo
- RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi
- Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur
- Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- 艺术留学机构怎么选?
- Lebih Rendah, BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh kisaran 4,6–5,4%
- Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama
- Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- Jangan Asal, Ini 5 Pembersih Kamar Mandi yang Tidak Merusak Keramik
相关推荐:
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Masya Allah! DKI Gelontorkan Rp185 M Buat 8.800 Lubang Makam Covid
- 最新全球服装设计专业大学排名推送!
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- 帕森斯、罗德岛、圣马丁官方夏校,上梦校稳拿学分,让你不虚此行
- Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
- Cak Imin Sambangi SBY di Cikeas, Agenda Pertemuan Dibocorkan Demokrat
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi
- Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029