8 Tren Kuliner Global di Masa Depan yang Tak Sekadar Mengenyangkan
Daftar Isi
- 1. Lebih dari sekadar rasa
- 2. Cerita di balik makanan
- 3. Low waste menu
- 4. Hidangan rumahan tetap relevan
- 5. Hidangan nabati makin diminati
- 6. Pengalaman kuliner dalam kebersamaan
- 7. Sayuran kaya warna
- 8. Pola makan sehat
Seperti apa sih bisnis kulinerdi masa mendatang? Salah satu jenama layanan makanan profesional merangkumnya jadi 8 tren kuliner.
Setiap hari orang perlu makan. Premis sederhana ini mungkin jadi awal mula sebuah bisnis kuliner berjalan.
Lantas yang jadi pertanyaan, makanan seperti apa yang bisa memikat calon pelanggan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tren kuliner ini bakal diperkenalkan lebih jauh dalam gelaran Worldchefs Congress & Expo 2024 pada 21 Oktober 2024 di Marina Bay Sands, Singapura.
1. Lebih dari sekadar rasa
Pengalaman kuliner yang diinginkan lebih dari sekadar rasa. Penikmat kuliner ingin ada kejutan dan tantangan buat setiap indera. Dunia penuh dengan stimulasi sensori sehingga kreasi kuliner harus mampu mendobrak batasan dan meramu hidangan yang melampaui ekspektasi.
2. Cerita di balik makanan
Kekayaan lokal yang dimaksud adalah kekayaan di negeri sendiri. Dapur jadi tempat untuk mempererat hubungan dengan komunitas sekitar.
Dapur tak hanya dipasok dengan bahan baku, tapi juga cerita sehingga makanan dari tiap daerah memiliki kisahnya sendiri.
3. Low waste menu
![]() |
Tren low waste menu membantu juru masak untuk benar-benar memanfaatkan bahan baku dan sumber daya dengan bijak sehingga minim sampah. Juru masak pun memiliki panduan praktis akan pentingnya dapur berkelanjutan.
4. Hidangan rumahan tetap relevan
Racikan menu makanan modern tak serta merta menggantikan menu rumahan atau menu klasik yang ada. Orang masih mencari rasa yang sama, tapi masih menginginkan sentuhan kebaruan.
Tren ini bukan soal modernisasi hidangan klasik, tapi menanamkan cerita kuliner, warisan budaya dan sentuhan nostalgia pada hidangan.
5. Hidangan nabati makin diminati
Banyak orang makin tertarik untuk lebih banyak mengonsumsi produk nabati tanpa sepenuhnya jadi vegetarian atau vegan. Tren ini jadi peluang besar untuk menyediakan pilihan menu beragam, mengurangi biaya operasional dan jejak karbon.
Lihat Juga :![]() |
6. Pengalaman kuliner dalam kebersamaan
Makan bersama orang-orang terkasih memang jadi momen yang dinanti. Suasana hangat meja makan dalam balutan suasana santai jadi wadah untuk menciptakan kegembiraan, tawa, dan koneksi.
Hal ini jadi peluang untuk pelaku bisnis kuliner dalam berinovasi menghadirkan pengalaman unik yang mendefinisikan ulang arti kebersamaan.
7. Sayuran kaya warna
Sayuran makin digemari dan kerap jadi bintang utama dalam sajian. Tren ini memacu para juru masak untuk mengolah sayuran jadi sajian istimewa yang kaya warna.
8. Pola makan sehat
Di masa kini, orang semakin sadar akan kesehatan. Diharapkan lewat pola makan sehat, orang bisa berumur panjang, bebas dari penyakit. Penikmat kuliner ingin bersantap tanpa rasa cemas dan bersalah.
Juru masak perlu menghadirkan sajian dengan minim lemak jenuh, daging tanpa lemak dan saus yang lebih ringan. Saat bersantap dengan gembira, sajian juga akan memberikan energi dan membuat diri lebih baik.
(els/asr)相关文章:
- Kena Diare Setelah Lebaran? Ini 5 Penyebabnya
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- Petugas Bandara Tewas Tertabrak Pesawat di Hong Kong
- Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
- Gelar Rapimnas, Demokrat Siap Deklarasi Bacapres
- Catat, 5 Jenis Makanan yang Bisa Picu Penyakit Autoimun
- Gemas! Momen Manis Bill Gates Beri Hadiah ke Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo
- Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
- Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- Pink Beach Pulau Padar TN Komodo Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia
相关推荐:
- Curiga Pria Terbang 200 Kali, Skandal Pencurian di Pesawat Terbongkar
- Di Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Boy Rafli Amar Bereaksi Begini soal Usulan Fadli Zon
- Komnas HAM Temukan Pelanggaran Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Sejak Tahun 1997
- AS Minta Indonesia Perbaiki TKDN ICT, Kemenperin: Belum Ada Keluhan Apapun Selama Ini
- Pelajar Asal Kalimantan Tengah Pimpin Anggota Paskibraka Nasional 2023, Lihat Daftarnya di Sini!
- Kementerian UMKM Ciptakan Ekosistem Terlindungi Bagi Usaha Mikro, Termasuk Mudahkan Legalitas
- MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
- 10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 2024
- FOTO: Menari dan Menyanyi di Atas Kereta Jazz Albania
- 69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya
- Wanita Ngotot Rebahan di Kursi Pesawat, Penerbangan Delay 2 Jam
- Menimbang Untung Rugi Asuransi yang Tak Pernah Diklaim
- IPO di Depan Mata, Bank DKI Perluas Ekspansi Lewat KUB dengan BMM
- Bank Mandiri Group Salurkan 1.134 Hewan Kurban ke Pelosok dan Daerah 3T
- Mengenakan Kemeja Garis Hitam Putih, Ganjar Pranowo: Saya Bukan Orang Abu
- Penahanan Tersangka Panji Gumilang Akan Ditentukan 1x24 Jam
- 7 Rest Area Populer Tol Trans Jawa, Favorit Disinggahi Saat Mudik
- FOTO: Berkunjung ke Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China
- 30 Kata Motivasi Singkat, Ringkas tapi Bernas
- Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP28