Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan
Kehadiran teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence(AI) membawa banyak manfaat yang memudahkan hidup manusia. Teknologi canggih ini pun makin popular digunakan oleh masyarakat Indonesia, termasuk dalam urusan mencari pekerjaan.
Platform digital rekrutmen, JobCity.id, memanfaatkan AI dan big data untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif, efisien, dan relevan. Direktur JobCity.id, Adi Witono, mengungkapkan pihaknya hadir bukan hanya sebagai penyedia lowongan kerja, tetapi sebagai jembatan strategis yang menyatukan potensi dan peluang.
“Kita tidak kekurangan sumber daya manusia, melainkan sering kali ketidaktepatan dalam menempatkan mereka di posisi yang sesuai. Teknologi kami berperan untuk memastikan pencocokan yang lebih akurat, menghemat waktu dan biaya rekrutmen, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan inklusif bagi semua pihak,” tambah Adi.
Baca Juga: AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
Adi mengungkapkan, JobCity.id mengintegrasikan tiga fitur utama yang menjadi fondasi solusi modern bagi para pelaku pasar tenaga kerja. Pertama, pencocokan cerdas (smart matching), sebuah fitur berbasis AI yang menggunakan algoritma kompleks untuk menghubungkan kandidat dengan lowongan kerja yang paling sesuai.
Sistem ini mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kemampuan dan pengalaman kerja, minat dan preferensi pribadi, hingga latar belakang pendidikan dan tujuan karir. Dengan cara ini, JobCity.id tidak hanya membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat, tetapi juga memudahkan pencari kerja untuk melamar posisi yang relevan dengan potensi dan aspirasi mereka.
Kedua, JobCity.id memperkenalkan fitur chat langsung, sebuah inovasi komunikasi real-timeyang memungkinkan perekrut dan kandidat berinteraksi secara langsung dan cepat di dalam platform. Fitur ini menghilangkan hambatan komunikasi tradisional yang sering kali lambat dan tidak responsif, seperti email atau telepon yang membutuhkan waktu tunggu lama.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 2025
Dengan fitur chat langsung, perekrut dapat segera mengajukan pertanyaan penting seperti ketersediaan wawancara, klarifikasi pengalaman kerja, dan penilaian minat kandidat terhadap posisi yang ditawarkan.
Sebaliknya, pencari kerja dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan tentang deskripsi pekerjaan, mengonfirmasi proses lamaran, dan menunjukkan ketertarikan mereka secara langsung.
“Fitur ini dirancang untuk mempercepat proses seleksi dan mengurangi miskomunikasi yang selama ini menjadi salah satu penyebab kegagalan perekrutan,” ucap dia.
Ketiga, untuk mengatasi kendala dalam pembuatan dokumen profesional yang krusial bagi pencari kerja, JobCity.id meluncurkan fitur resume buatan AI. Inovasi ini memungkinkan pengguna membuat CV yang terstruktur, profesional, dan siap pakai hanya dalam beberapa menit.
Baca Juga: Buka Banyak Loker Insiyur Software, Ada yang Meragukan Fitur Full Self-Driving dari Robotaxi
Dengan memasukkan data diri, pengalaman kerja, pendidikan, dan tujuan karier, pengguna akan mendapatkan resume yang secara otomatis menonjolkan keahlian dan pengalaman yang paling relevan sesuai dengan posisi yang dituju.
Selain itu, fitur ini menyediakan berbagai pilihan gaya visual sesuai dengan kebutuhan industri, mulai dari gaya kreatif, profesional, hingga teknikal untuk memastikan setiap pencari kerja dapat tampil menarik dan kompetitif di mata perekrut.
“Dengan fitur resume buatan AI, kami ingin mendemokratisasi akses agar siapa pun bisa tampil profesional, cepat, dan tepat sasaran,” ujarnya. Adi juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efisien dalam proses rekrutmen.
“Kecepatan dan kejelasan komunikasi bukan lagi sekadar nilai tambah, tapi kebutuhan dasar. Fitur chat langsung kami hadirkan untuk menciptakan proses yang lebih dinamis, efisien, dan manusiawi, yang sangat dibutuhkan di era kerja modern,” pungkas dia.
下一篇:Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non
相关文章:
- Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- Pemerintah Bebaskan PPN Untuk Pembiayaan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Kunjungi 42 Museum Hanya dalam 12 Jam
- Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar
- Pasien Stroke Kian Muda, Dokter Sebut Ada yang Usia 6 Tahun
- Pemerintah Hentikan Ekspor Mineral Mentah per 10 Juni 2023
- Bus Terguling di Wisata Guci, Meluncur Tanpa Ngerem Hingga Masuk jurang
- Hasil Pleno PKB Putuskan Cak Imin 'Dipingit', Tak Bahas Soal Pilpres
- Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?
- Ternyata Ini Durasi Ideal Tidur Siang Agar Tubuh Bugar
相关推荐:
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- Lagi! KPK Geledah Kemensos Terkait Korupsi Bansos, Risma Terlibat?
- Wiranto: Saya dan Prabowo Punya Riwayat Yang Cukup Panjang Sebagai Prajurit
- Kapan Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2023? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
- Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- Ditolak Komisi II DPR RI, KPU Batal Revisi PKPU Terkait Keterwakilan Caleg Perempuan
- Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi
- Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar
- Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...
- Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini
- Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- Penumpang Pesawat Ketakutan Usai Digigit Kutu Busuk Saat Penerbangan
- MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Penguin Antartika 'Jalan