Hindari Efek 'Jompo' saat Menua, Lakukan 4 Olahraga Ini
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami perubahan yang dapat memengaruhi kemampuan gerak tubuh secara signifikan. Yang paling umum terjadi di antaranya kekurangan massa otot, kerusakan sendi, dan berkurangnya kepadatan tulang.
Masalah-masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mobilitas, nyeri kronis, dan meningkatnya risiko patah tulang.
Umumnya, masalah kesehatan tersebut lebih terasa pada wanita yang telah memasuki masa menopause dan pascamenopause. Meski begitu, pria berusia lanjut juga harus berhati-hati, khususnya mereka yang menjalani gaya hidup yang tidak sehat atau tak banyak bergerak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Sarkopenia
Seiring bertambahnya usia, otot secara alami akan mulai kehilangan massa dan kekuatannya. Kondisi ini dikenal dengan sarkopenia. Penurunan ini biasanya dimulai sekitar usia 30 tahun dan semakin cepat setelah usia 60 tahun, melansir CNN Health.
Hilangnya massa otot dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih menantang dan menyulitkan, serta meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.
Mempertahankan kekuatan otot sangat penting untuk mobilitas, keseimbangan, dan kemandirian fungsional secara keseluruhan.
"Setelah usia 50 tahun, wanita kehilangan 8 persen massa otot mereka setiap tahun," ucap Stephanie Faubion, salah satu penulis studi mengenai menopause sekaligus direktur medis Pusat Kesehatan Wanita Mayo Clinic.
"Dan karena otot membakar kalori, hilangnya otot berkontribusi pada penambahan berat badan seiring bertambahnya usia wanita dan tidak serta merta menyesuaikan asupan kalori atau pola olahraga mereka."
2. Kerusakan sendi
![]() |
Penuaan juga berdampak buruk pada sendi. Seiring berjalannya waktu, tulang rawan yang melindungi sendi dapat terkikis hingga akhirnya menyebabkan nyeri dan imobilitas.
"Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan terbesar wanita menopause," kata Faubion. "Rasanya nyeri ini terkait dengan hilangnya estrogen, yang menyebabkan hilangnya otot."
3. Kehilangan kepadatan tulang
Kepadatan tulang secara alami menurun seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause karena penurunan kadar estrogen.
Osteoporosis ditandai dengan kondisi tulang yang lemah dan rapuh. Kondisi tersebut dapat dialami oleh siapa saja, baik wanita dan pria, terutama mereka yang tidak banyak melakukan olahraga.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
Untuk menjaga kebugaran fisik, orang dewasa yang kian menua perlu mematuhi pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, yaitu 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap minggu dan dua hari per minggu aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang yang melatih kelompok otot utama.
Untuk mencegah perubahan fisik karena penuaan, Anda perlu melakukan berbagai latihan yang membangun kekuatan, meningkatkan mobilitas, memperbaiki keseimbangan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Lihat Juga :![]() |
Jenis-jenis latihannya adalah sebagai berikut.
1. Latihan ketahanan
Latihan ini dapat berupa angkat beban, latihan resistance band, dan latihan beban tubuh seperti push up dan squat. Sertakan latihan kekuatan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu dalam rutinitas Anda.
2. Latihan mobilitas
Menjaga kesehatan otot sangat penting untuk mencegah kekakuan, mendukung rentang gerak fungsional pada persendian, dan mengurangi risiko cedera jaringan lunak.
Berusahalah untuk melatih tubuh Anda melalui bentuk latihan yang berfokus pada mobilitas tubuh seperti yoga dan pilates.
3. Latihan keseimbangan
Menurut Faubion, jatuh merupakan 'masalah besar dan penyebab morbiditas terbesar seiring bertambahnya usia'. Itulah sebabnya mengapa latihan keseimbangan menjadi hal yang sangat penting.
Anda bisa melakukan latihan keseimbangan satu kaki tradisional ataupun latihan dengan mengandalkan permukaan yang tak stabil seperti bola stabilitas.
Lihat Juga :![]() |
4. Kebugaran kardiovaskular
Latihan kardiovaskular sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan pembakaran kalori, dan meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda merupakan pilihan yang baik bagi para lansia. Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung, ternyata jalan kaki merupakan latihan menahan beban yang baik untuk membangun kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
Itulah jenis latihan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dampak penurunan fisik akibat penuaan. Tentu, latihan tersebut harus dijadikan rutinitas olahraga yang berkelanjutan. Konsistensi merupakan kunci untuk mendapatkan hasil kebugaran yang maksimal.
下一篇:Dirgahayu RI ke
相关文章:
- DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
- Bergerak Cepat, Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Rangkul PPATK
- Ruhut Minta Kapolri Tangkap Nicho Silalahi, Ada yang Nyeletuk: 'Denny Siregar, Abu Janda, Ade Juga'
- Jokowi Lantik 833 Perwira TNI dan Polri, Lulusan Terbaik dapat Penghargaan Adji Makayasa
- Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
- Harun Masiku Dikabarkan di Kamboja, Hubinter Polri Langsung Bergerak
- Polri Tegaskan Tidak Ada Kekerasan Aparat di Desa Wadas
- KPK Tetapkan Hakim PN Surabaya Jadi Tersangka, Dua Nama Ini Ikut Terseret
- Paramount Land Raih Penghargaan Developer of the Year – Indonesia dari Real Estate Asia
- MA Ingatkan Hakim Tak Boleh Adili Kasus Hukum yang Sama Ditingkat Lanjut
相关推荐:
- Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
- Kader Demokrat yang Digaruk KPK Diduga Pengikut Habib Rizieq, Bukti Sumpah Ahok Benar
- Boroknya Dikuliti Sama Orang FPI Sendiri, Ajaran Munarman Ternyata Sudah Minta Tumbal Korban Jiwa!
- KPK Sindir Pedas Kejagung: Sebagai Penegak Hukum Kita Tidak Bisa Membiarkan...
- Alasan Bawaslu Jadi Lembaga Terakhir ke IKN, Rahmat Bagja: Diprediksi Pindah 2029
- Pesan Jokowi untuk Jaksa di Hari Bhakti Adhyaksa ke
- DPRD DKI Tetapkan Tanggal Pemberhentian Anies Bulan Depan, PKS Minta Mendagri Lakukan Ini
- Asal Sindikat Judi Online di Indonesia Dibongkar Kominfo: Kebanyakan Dari Kawasan ASEAN
- Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?
- DPRD DKI Tetapkan Tanggal Pemberhentian Anies Bulan Depan, PKS Minta Mendagri Lakukan Ini
- Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya
- Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- Sambut HUT ke
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- Jaksa Agung Tak Mau Buru
- Hari Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- Kemendikbudristek Dorong Pemda Evaluasi Penyelenggara PPDB Setiap Tahunnya