KPU Tetapkan Durasi Pada Segmen Debat Pilpres Terakhir Bertambah Jadi 4 Menit
JAKARTA,quickq.com DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan durasi pada segmen keenam atau terakhir di Debat Pilpres Kelima bertambah dari yang awalnya hanya 2 menit, menjadi 4 menit.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI, August Mellaz saat konferensi pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU: Semua Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Luar Negeri Sudah Beres
Dia mengatakan bahwa penambahan durasi di segmen terakhir tersebut terjadi karena adanya usulan dari tim pasangan calon saat rapat evaluasi.
"Pada saat rapat evaluasi yang terkahir rapat koordinasi ada usulan dari tim paslon khusus di debat kelima ini pada segmen terakhir yakni segmen closing, segmen penutup ini akan ada ditambahkan alokasi waktu untuk masing-masing paslon," ujar August Mellaz kepada awak media.
BACA JUGA:Tambahan Durasi Debat Capres Kelima di Segmen Terakhir Akan Dipertimbangkan KPU
Namun, August Mellaz memastikan, dengan adanya penambahan tersebut, durasi pada segmen-segmen sebelumnya tidak akan terganggu dan jumlah durasinya masih sama dengan debat sebelumnya.
"Biasanya di segmen keenam itu 2 menit, menjadi 4 menit tanpa mengubah durasi total pelaksanaan debat 120 menit," kata August Mellaz.
BACA JUGA:KPU Tegaskan Pencoblosan Pemilu 2024 di Luar Negeri Lebih Awal Sudah Sesuai Aturan
"Kami sudah kelola itu dan kami sudah atur dan kemudian nanti dikhusus segmen keenam atau penutup, maka alokasi waktu untuk closing statmenet dari masing-maisng capres akan dipenuhi sebanyak 4 menit masing-masing paslon," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Dia menyebutkan bahwa pada penambahan durasi di segmen terakhir, tidak ada segmen di sebelumnya yang durasinya dikurangi.
"Hampir semua menyoalkan kenapa ada tambahan menit dibagikan closing. Tapi saya ingin konfirmasi atau klarifikasi aja, enggak ada waktu yang dikorbankan," ucapnya.
BACA JUGA:Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jatim dan Jateng, TKN Prabowo-Gibran Minta KPU Bawaslu Segera Bertindak
Sebelumnya, August Mellaz sempat mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan penambahan durasi pada segmen keenam atau terakhir.
- 1
- 2
- »
下一篇:Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
相关文章:
- KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- Kebijakan Makan Siang Gratis Prabowo
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
相关推荐:
- Tak Ikut Upacara di Dumai Bareng Jokowi, Megawati Ikuti Harlah Pancasila di Ende
- Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu
- Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
- Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Teknik Pernapasan 4
- Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
- NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang
- Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan
- Lender Fintech Diperketat, OJK Tak Mau Hanya yang Sekedar Punya Uang!
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Tanda SOS di atas Pulau Laki Gegerkan Netizen, Terus Langsung Lapor ke...
- Sambut HUT ke
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000